Foto : Sejumlah Siswi SMPN 3 Cilacap Saat Mengikuti Skrining Anemia |
Kegiatan tersebut berlangsung di sekolah setempat, Kamis (12/1/2023) pagi diikuti 151 siswi kelas 7.
"Ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan untuk mendeteksi anemia dini dengan sasaran siswi SMP. Jadi hari ini kita mengambil sampel darah Hemoglobin (Hb) anak-anak dan pemberian obat tablet tambah darah," ungkap dr. Candrika Ramadhani, tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Cilacap Selatan 1.
Ia menambahkan, obat tablet tambah darah atau TTD tersebut diberikan kepada siswi yang terdeteksi anemia atau kurang darah.
"Kami berikan obat tablet tambah darah ini yang Hemoglobinnya dibawah 12 atau kurang darah. Selain itu, kami berikan juga ke anak yang sedang menstruasi dan dosis obatnya nanti tergantung dari hasilnya," katanya.
dr. Candrika menyebut, bahwa remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia atau kurang darah.
"Dan ketika anak ini kekurangan darah, itu akan gampang lesu, lemas, cape dan gampang ngantukan, sehingga sulit untuk berkonsentrasi dalam belajar di sekolah. Oleh karena itu, kita lakukan upaya pencegahan anemia melalui kegiatan ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Cilacap, Tarno menyambut baik dan positif kegiatan skrining anemia yang dilakukan oleh pihak Puskesmas setempat.
"Saya menyambut baik dan positif skrining anemia ini karena sangat bagus untuk mendeteksi secara dini anak didik kita, khususnya siswi kelas 7 di SMPN 3 Cilacap supaya terdeteksi dari awal," ujarnya.
Diharapkan melalui kegiatan skrining anemia dan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) tersebut, anak-anak menjadi lebih sehat dan tidak terkena anemia.
"Mudah-mudahan mereka menjadi lebih sehat, tumbuh kembangnya baik dan yang lebih penting tidak terkena anemia," pungkas Tarno.
Pewarta : Galih
Post a Comment