Babinsa Koramil 11/ Karangmoncol Memantau Tanah Longsor Di Desa Sirau




Purbalingga Banyumas Pos -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Sirau Selama 3 jam, menyebabkan tanah longsor di beberapa titik dan menimpa bangunan rumah juga menutup akses jalan Senin (20/02/2023).


Danramil 11/Karangmoncol Kapten Arm. Wahyudi Seno H., A.md ketika di konfirmasi media melalui tlp seluler membenarkan bahwa di Desa Sirau terjadi longsor lagi di beberapa titik, longsor tersebut akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Desa Sirau selama 3 jam lebih.


Tanah longsor tersebut menutup akses jalan dan beberapa rumah yang tertimpa, Alhamdulillah tidak begitu parah dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Dan kami rencanakan hari besok akan diadakan giat pembersihan matrial longsoran dibeberapa titik. 


Insyaallah giat kerja bakti membersihkan Matrial tanah longsor tersebut kerja sama dengan Forkompimcam, BPBD, Destana, ormas dan warga masyarakat.


Harapan kami dengan kerja bakti membersihkan Matrial tanah longsor ini bisa bisa berjalan dengan lancar, semoga besok cuaca bisa mendukung.


Kami menghimbau kepada warga masyarakat Desa Sirau diharapkan hati-hati dan waspada mengingat masih musim hujan, dan kami harapkan juga warga masyarakat bisa menghijaukan lagi lingkungan karena kami lihat di sekitar wilayah Desa Sirau sudah gundul tidak ada tanam pohon yang produktif untuk menyerap air," pungkasnya.

Babinsa Desa Sirau Koptu. La Naru menuturkan bahwa tanah longsor di Desa Sirau ini akibat hujan deras dan melihat dari lingkungan sekitar memang sudah banyak tanah yang di tanami dengan tanaman yang tidak produksi, maka tidak ada yang menyerap air hujan.


Maka kami mengajak kepada semua warga masyarakat untuk bisa menghijaukan kembali tanah yang sudah gundul, dengan tanaman yang produktif hingga bisa menyerap air hujan.


Semoga pihak-pihak terkait bisa bekerja sama dalam menghijaukan lagi wilayah Sirau hingga tidak rawan longsor," tuturnya.

Kevin warga Dusun Karanggintung Desa Sirau mengharapkan untuk pembersihan matrial longsoran ada bantuan dari pihak terkait, juga untuk penanggulangan agar supaya tidak terjadi longsor lagi, semoga dinas terkait bisa memberikan bibit pohon yang bisa menghasilkan untuk warga masyarakat, jadi tidak menanam kapol, jembul dan yang lainya, karena tanaman tersebut tidak bisa menyerap air.


Dengan kejadian tersebut semoga warga masyarakat bisa sadar dan mau menghijaukan lagi hutan dan sekitarnya," ucapnya.


Pewarta: Nur S

Post a Comment

Previous Post Next Post