Foto : Danrem 071/Wijayakusuma Saat Memimpin Upacara |
BANYUMAS (BANYUMAS POS) - Pimpin Upacara Bendera 17an bulan Pebruari 2023, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga bacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.
Upacara Bendera 17an bulan Pebruari 2023 berlangsung di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas, diikuti Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Kasirem 071/Wijayakusuma, para Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Jumat (17/2/2023).
Mengawali amanatnya, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, karena sepanjang tahun 2022 lalu telah dapat melaksanakan berbagai tugas yang diamanatkan negara dengan baik.
"Di Tahun 2022 berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, termasuk penanganan masalah stunting dan ketahanan pangan, serta tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara," katanya.
Kasad menekankan agar pencapaian tersebut dapat di pertahankan dan tingkatkan di tahun 2023, karena berbagai agenda tugas yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI AD di tahun 2023 ini.
Dikatakan, meski banyak prestasi yang berhasil ditorehkan TNI AD pada tahun lalu, namun demikian masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki yaitu, masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit maupun PNS TNI AD.
"Hal ini harus menjadi introspeksi kita bersama agar tidak terulang di masa mendatang. Dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur, kita akan terus menghadapi berbagai tantangan dan dinamika persoalan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dinamika permasalahan bangsa tersebut, tentunya akan semakin kompleks dan dinamis, terlebih dengan terus berkembangnya teknologi informasi saat ini," paparnya.
Menurut Kasad, perkembangan teknologi dapat membuat seseorang terasa menggenggam dunia.
"Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh prajurit beserta keluarganya, agar bijak dalam menggunakan media sosial, saring informasi yang diterima sebelum sharing kepada teman maupun keluarga," terangnya.
Selain itu, Kasad menyampaikan, satu hal yang perlu mendapat perhatian dari kita semua adalah ancaman polarisasi sosial. Di tahun 2023 ini kita memasuki tahun politik dan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita dibayang-bayangi oleh kekhawatiran akan terjadinya polarisasi masyarakat pendukung pasangan Capres seperti terjadi pada Pilpres 2019 dan sebelumnya, yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI," ucapnya.
Kasad juga meminta jajaran TNI AD tetap menjaga Netralitas saat pelaksanaan tugas dalam menghadapi tahun politik 2024, sebagaimana perintah dari Presiden maupun Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Kasad mengatakan, memasuki awal triwulan satu TA 2023, kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengecek program-program dan kegiatan yang ada di Daftar Isian Pelaksanaan (DIPA).
Bila ada kendala dalam melaksanakan kegiatan sesuai program, Kasad meminta agar segera dilaporkan dan ditindaklanjuti sehingga program dan kegiatan yang kita jalankan di Tahun 2023 dapat berjalan sesuai rencana dengan hasil maksimal.
"Selain masalah anggaran, yang perlu diwaspadai saat ini adalah fenomena bencana alam seperti banjir, gempa dan tanah longsor. Karena hal itu dapat mengakibatkan kerusakan pada sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, korban jiwa, kerusakan ekosistem dan hilangnya tempat tinggal. Hal ini akan berdampak pada krisis ketahanan pangan, krisis air dan meningginya permasalahan stunting," jelasnya.
Oleh karenanya, sambungnya, program-program yang sudah dijalankan untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah melalui perbantuan penanggulangan bencana alam, mengatasi konflik komunal, percepatan pembangunan, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasad menyampaikan penekanan sebagai pedoman bagi segenap prajurit dan PNS TNI AD, yakni, segenap prajurit dan PNS agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. Melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD. Memantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara," paparnya.
Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga diminta untuk selalu melaksanakan penyesuaian Rencana Penarikan Dana (RPD) dan Kalender Penarikan Dana (KPD) penyerapan masing-masing Satker untuk menunjang IKPA TA 2023 lebih baik dari 2022.
"Rencanakan penyerapan di TW I sebaik mungkin sehingga tidak terdapat deviasi pada Halaman III Dipa pada masing-masing per TW," pungkas Kasad.
Pewarta : Fadolly
Post a Comment