Ustadz Edi Mufidun bikin heboh di SMAN 1 Purwanegara


Foto: Ustadz Edi Mufidun, S. PD.I lagi membacakan do'a.


Banjarnegara Banyumas Pos -- Seperti tahun-tahun sebelumnya di penjuru dunia seluruh umat Islam memperingati peristiwa besar (Isra’ Mi’raj) dengan berbagai caranya. Seperti halnya di SMA Negeri 1 Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah acara peringatan isra’ mi’raj juga diadakan.


Bertempat di ruang terbuka sekolah pada hari Jum'at,17 Februari 2023 / 26 Rajab 1444 H acara peringatan isra’ mi’raj berlangsung dengan penuh hikmat dan antusiasme para siswa-siswi serta guru dan karyawan sekolah yang hadir.

Acara diawali dengan pembacaan Sholawat yang dilantunkan oleh grup rebana dari SMA Negeri 1 Purwanegara ( SMA PO), dilanjut dengan pembukaan oleh master ceremony ( Syafira dan Vicha Oktavianti), menyanyikan lagu Indonesia Raya yang di pimpin oleh ananda Revanita Anggraeni.

Kemudian pembacaan kalam Ilahi yang di lantunkan oleh ananda Arista Riskiana Devi dengan saritilawah Ananda Anisa Romadhoni

Setelah itu sambutan ketua panitia Imam Ibnu dan sambutan dari kepala sekolah oleh Drs. Ahmad Junaidi Abdullah, M.M.


Untuk tausiyah sendiri pihak panitia menghadirkan  Ustadz Edi Mufidun, S.Pd.I yang merupakan salah satu alumni Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang ( sekarang UIN). 


Dalam ceramahnya, Ustadz Edi Mufidun menceritakan tentang pentingnya menuntut ilmu, pentingnya bersholawat, shodaqoh di bulan Rajab dan perjalanan malam Rosullallah SAW saat isro’ mi’raj.

Jama'ah sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pengajian, karena ustadz Edi Mufidun membawakan nya dengan penuh semangat, menarik dan diselingi sholawat serta humor-humor yang lucu.


Dalam tausiyahnya yang  pada intinya kita sebagai umat Islam harus percaya bahwa peristiwa tersebut benar terjadi. Walaupun secara logika sangat sulit diterima. Dan ini menunjukkan Bahwa betapa agungnya sang maha pencipta Allah SWT.


Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta alam semesta. 


Pengertian Isra’ sendiri adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso (Q.S. Al Isra ayat 1), sedangkan Mi’raj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqso menuju langit ketujuh, Baitul makmur hingga ke Sidrotul Muntaha.( Q.S. An Najmi ayat 12-18)


Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa isra’ mi’raj ini. Pertama, Tingginya derajat kehambaan, Dalam surat Al-Isra’ ayat satu, menceritakan peristiwa Isra Miraj, yang mana kata ‘abdun’ yang artinya hamba digunakan untuk menyebut Muhammad SAW. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nabi SAW adalah hamba yang benar-benar bertakwa pada Allah SWT serta memperoleh derajat yang begitu mulia di sisi Allah SWT. 


Kedua, Pembekalan dakwah yang tangguh, Sebelum terjadinya peristiwa Isra Miraj, orang-orang terdekat Nabi SAW dan selalu mendukung misi dakwahnya silih berganti wafat. Sedangkan di sisi lain, Nabi SAW terus mendapat penindasan dari kaum Quraisy. 


Ujian yang datang bertubi-tubi ini Allah berikan agar Nabi SAW benar-benar tangguh dalam menyampaikan dakwah. Ketiga, Menyampaikan kebenaran meski pahit, Setelah malam Isra Miraj, Nabi SAW menyampaikan kepada penduduk Mekkah apa yang baru saja dialaminya. 


Namun banyak yang tak percaya mengenai cerita ‘tak masuk akal’ tersebut. Hal ini menunjukkan, kebenaran tetap harus disampaikan, meski pahit karena banyak mendapat penolakan. 


Keempat, Syariat Nabi Muhammad Saw,  menghapus syariat Nabi terdahulu, Saat Isra Miraj, Rasulullah SAW jadi imam shalat untuk Nabi-nabi terdahulu. Hal ini jadi bukti mereka patuh dan mengikuti ajaran Nabi SAW sekaligus jadi isyarat bahwa syariatnya tersebut telah menghapus syariat Nabi-nabi terdahulu.

Ada hal yang menarik dalam dakwahnya, ustadz Edi Mufidun selalu menyelingi sholawat dan praktek memberi shodaqoh dengan pembagian uang dan door prize bagi siswa yang beruntung.


Menurut ustadz Edi Mufidun yang juga aktif di berbagai organisasi dan juga selaku guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Wanadadi Kabupaten Banjarnegara, "Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa isra mi’raj ini. 


Dengan acara peringatan tersebut, di harapkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Purwanegara menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga religius dalam menyebarkan kebaikan. 


Dan SMA Negeri 1 Purwanegara  sebagai instansi pendidikan, akan konsisten dalam memfasilitasi seluruh kegiatan sekolah, guna untuk mencetak generasi  tangguh, berkarakter, berakhlak mulia yang  mampu beradaptasi dengan Perkembangan teknologi dan zaman." Pungkasnya.


Pewarta: Nur S 

Post a Comment

Previous Post Next Post