BANJARNEGARA Banyumas Pos - Pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara, "Kamu dan Kita Peduli Banjarnegara" luncurkan program peduli pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Program peduli pembangunan RTLH dari pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara kali ini berlangsung di Desa Pakikiran RT 1 RW 1, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara.
Nugroho Purbo, tokoh pemuda Desa Pakiikiran mengatakan, Salah satu penerima yakni Mbah Satini sang pemilik rumah yang sedang dilakukan pembangunan rumah menjadi layak huni.
"Mbah Satini tinggal dengan anak dan 3 cucunya di rumah berukuran 7x9 dengan keadaan yang sangat memprilhatinkan, dan kini telah mulai proses pembangunan dilokasi yang baru dengan ukuran 6 meter kali 7 meter," ujarnya, Minggu (12/3/2023).
Menurut Nugroho Purbo, Mbah Satini berumur 70 tahun ini tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya seorang buruh yang mendapatkan Rp10 hingga Rp20 ribu setiap minggunya.
Ia menjelaskan, Mbah Satini terbentur aturan karena tanah awal rumahnya merupakan sengketa, sehingga tidak bisa dibangun melalui program RTLH dari Pemerintah.
"Hidup awal dirumah yang memiliki sengketa, sangat tidak layak, dan hampir roboh, tidak memiliki pekerjaan (pendapatan-red), saat ini Pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara sedang membangunkan rumah Layak Huni kepada Mbah Satini di lokasi yang baru," ungkapnya.
Lebih jauh, Purbo sapaan akrabnya menjelaskan, pemuda dan masyarakat Desa Pakikiran sangat respek dan peduli dalam proses pembangunan Rumah Layak Huni bagi Mbah Satini.
Pewarta : Nur S
Post a Comment