Banjarnegara Banyumas Pos -- Potensi di dunia pendidikan untuk meningkatkan kwalitas dalam mendidik siswa siswinya, SMP Negeri 1 susukan, kecamatan Susukan, Kabupat en Banjarnegara melaksanakan kegiatan gelar karya P5 atau Projek penguatan Profil pancasila, program tersebut mulai bertahap dilaksanakan termasuk salah satu di kurikulum merdeka, dan mengambil tema kearifan lokal. (18/3/2023)
Kordinator di SMP. negeri satu Susukan Khamdan Muhaimin, Spd, GR saat ditemui oleh awak media jawapes menerangkan apa itu P5 sebagai projek dari kurikulum merdeka untuk siswa siswinya.
"Apa itu P5, yaitu projek penguatan profil pancas ila yang termasuk di kurikulum merdeka, dimana anak anak memiliki projek tentang P5 mengambil kearifan lokal, di mana anak anak belajar tentang permainan tradisional dari mulai permainan cong kak bambu, egrang, panggal atau gangsing, lompat tali, suda manda, bola bekel, gobag sodor, selain itu anak anak juga mengenal makanan tradisional, dan acara ini di akhiri dengan pentas seni menggunakan pakaian adat Jawa, " Papar dia.
Kordinator P5 menambahkan di kegiatan sekolah ini, anak anak siswa kelas 7 SMPN 1 Susukan selain untuk mengenal permainan jaman dulu, juga mengadakan bazar makanan tradisional, dan mempunyai tujuan dan harapan agar anak anak mengenal apa itu P5.
"Tujuannya adalah dalam kearifan lokal itu anak anak bisa mengenal kembali permainan tradisio nal tentunya supaya tidak fokus terhadap gadget dan timbul ada ranah gotong royong, kemandir an dan juga nilai nilai kreativitas dari anak- anak" Dia menambahkan.
Rojat, Spd kepala sekolah SMPN 1 Susukan juga mengatakan dalam wawancara, untuk kurikulum merdeka di sekolahnya dimulai tahun ini dan klas 7 Sudah melakukan kegiatan kurikulum merdeka.
Pemerintah di tahun 2024 secara serentak akan menerapkan kurikulum tersebut.
"Seiring berjalannya kurikulum merdeka memang mulai tahun ini di klas 7 sudah melaksanakan kegiatannya dengan kurikulum merdeka, dan nanti pemerintah akan menerapkan program ini di tahun 2024 bisa serentak di seluruh Indonesia, dan ini bertahap sebagai awal, inti dari kegiatan P5 ini proyek profil pelajar pengamalan pancasila itu adalah ruhnya kurikulum merdeka, dan teman nya adalah kearifan lokal, contohnya mengangkat jajanan lokal, dan di acara tadi di hadiri oleh sem ua wali murid juga ikut membeli produknya, jadi anak anak bisa belajar cara menghitung profit nya, kebetulan laris manis di beli oleh para wali murid yang hadir, untuk siswa ada 809,dan orang tua siswa yang datang ada 530 wali murid" Pungkasnya.
Pewarta : Nur S/Bas
Post a Comment