Rochmad, Pengusaha Tambang Sukses Wakili Cilacap Ikuti GMP Award 2023

Foto : Rochmad Pengusaha Tambang Sukses di Cilacap Saat Meraih Penghargaan GMP Award 2022

CILACAP (BANYUMAS POS) - Tak mudah rupanya menjalani bisnis di bidang pertambangan. Namun hal itu mampu dibuktikan oleh Rochmad, penambang quary batu di Cilacap asal Semarang, Jawa Tengah. 

Berbekal pengalaman yang dimiliki dan kerja keras selama ini, pria kelahiran Semarang tersebut kini sukses sebagai seorang pengusaha tambang. 

Terbukti dirinya kini memiliki perusahaan cukup besar dengan luas area tambang sekitar 18 hektare yang berlokasi di desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan. 

"Awal mula menambang hanya 3 hektare, sekarang sudah 18 hektare beli dari masyarakat. Dulu kerjasama sekarang mandiri dari tahun 2015 dan mendirikan PT Anugerah Bumi Cilacap," ungkap Rochmad, Rabu (15/3/2023). 

Lebih lanjut, pemilik sekaligus Direktur PT Anugerah Bumi Cilacap tersebut mengaku telah merintis usaha tambang sejak tahun 2009 silam.

"Kalau basic saya di pertanian, bidang agro kemudian belajar merintis usaha tambang di luar Jawa tahun 2009 sebelum di Cilacap. Kebetulan dulu nambang di galian atau market kita lalu diekspor," katanya. 

Rochmad juga mengklaim, bahwa pihaknya telah mempekerjakan ratusan orang untuk bekerja di perusahan tambang miliknya dalam rangka pemberdayaan masyarakat. 

"Kalau saya usaha itu manakala saya bisa bermanfaat buat banyak orang, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat sekitar," ucap Rochmad. 

Diutarakannya bahwa, menggeluti usaha tambang sangatlah beresiko yang dapat berdampak buruk terhadap alam dan lingkungan. 

"Kita akui usaha tambang itu paling beresiko. Jadi baru memulai nambang saja sudah di just negative oleh masyarakat karena mereka menganggap nantinya dapat merusak alam. Sebenarnya itu kembalinya ke individu para pelaku tambang, bijak atau tidak terhadap alam," ujar Rochmad. 

Dan berkat pengelolaan yang baik, pihaknya mampu membuktikannya dengan meraih penghargaan Good Mining Practices (GMP) Award terbaik ll kategori skala kecil di tahun 2022 oleh Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Dimana, penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan tambang, salah satunya perusahaan miliknya karena telah melakukan upaya untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.

"Dalam usaha selama ini, perusahaan kami selalu mengikuti prosedur dan aturan dari pemerintah," tegasnya mengakhiri. 

Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya akan mengikuti kembali Good Mining Practices (GMP) Award tahun 2023 mewakili Kabupaten Cilacap. 

Pewarta : Galih