Bedah Rumah Ke-42 dari Sedulur Kebumen untuk Abdul Somad

Foto : Bupati Kebumen Arif Saat Memberikan Sambutan




KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi kegiatan bedah rumah yang dilakukan Sedulur Kebumen. Kali ini bedah rumah milik warga Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren bernama Abdul Somad. 

Diketahui, Dul Somad beberapa waktu lalu tinggal di rumah gubuk, kini ia bisa tinggal di rumah yang layak dan sehat serta berkehidupan secara normal. 

"Terimakasih kepada Sedulur Kebumen yang telah berhasil menyelesaikan rumah tidak layak huni milik pak Abdul Somad yang sebelumnya rumahnya ada di belakang, bukan rumah tapi bedeng," ujar Bupati Kebumen Arif. 

"Alhamdulillah sekarang bisa berkehidupan secara normal. Rumah pak Dul ini menggunakan tanah milik pak Ahmad Sodiq, tapi beliau juga mengikhlaskan untuk digunakan oleh pak Dul,” ucapnya.

Wajah bahagia terpancar dari Dul Somad karena kini bisa tinggal di rumah baru dan layak huni. Bedah rumah ke-42 bantuan dari Sedulur Kebumen ini dilengkapi beragam fasilitas, dan terlihat lebih sehat untuk ditempati.

Kebahagiaan juga turut dirasakan oleh para warga, yang tahu persis kehidupan dari Dul Somad setiap harinya. Warga berkumpul, untuk menyaksikan prosesi penyerahan bedah rumah oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada Kamis (24/08/2023).

Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Forkopimcam Buluspesantren dan juga pemerintah Desa Rantewringin.

Bupati mengatakan, dalam pembangunan ini, tentunya bentuk kolaborasi tidak hanya sedulur Kebumen, tapi juga ada dari PLN, Bank Jateng, Arwana Keramik dan juga Muncul Grup.

”Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami bahwa di Kabupaten Kebumen masih perlu kebersamaan yang kokoh untuk menyelesaikan pembangunan yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan menuturkan, pembangunan rumah milik Dul Somad ini, merupakan program sedulur Kebumen yang ke 42. 


Sugeng menyampaikan, bahwa program pembangunan rumah tidak layak huni dari Sedulur Kebumen akan terus dilakukan, sampai tidak ada lagi masyarakat Kebumen yang hidup di rumah yang tidak layak huni.

"Ini progam ke 42, terus 43 dan selanjutnya. Nanti kita cari lagi yang sudah tua, masih tinggal di rumah yang kurang layak. Kita kasihan lah sudah tua rumahnya tidak layak, kita sendiri melihatnya kan miris,” ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan untuk masyarakat melalui Sedulur Kebumen ini adalah amanah dari orang tuanya dulu. 

"Pesan dari orang tua saya, jangan hanya cari duit tapi bantulah mereka yang membutuhkan, ya kita melaksanakan amanah orang tua,” tuturnya.

Norma Cherani Kepala Desa Rantwringin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli terhadap warganya yang tinggal di rumah tidak layak. Menurutnya rumah berukuran 4X6 ini, cukup bagus dan sangat layak dihuni oleh Dul Somad.

"Saya ucapkan terimakasih sekali kepada pak Bupati dan bu Wakil Bupati, terus Sedulur Kebumen yang dikoordinatori oleh pak Sugeng selaku owner Muncul Grup, luar biasa sekali ukuran rumah 4X6 hanya untuk satu orang, karena sebatang kara ini jauh lebih baik kaya before after, sekarang sudah jadi sangat luar biasa sekali,” terangnya.

Diketahui, Dul Somad kini sudah bisa tinggal di rumah dengan berbagai macam fasilitas, mulai dari toilet, kamar tidur hingga ruang tamu. Bahkan perabotan seperti meja kursi, tempat tidur hingga peralatan dapur saat ini pun sudah ada, berkat bantuan dari Sedulur Kebumen dan PMI Kebumen.

Ia juga tidak kegelapan lagi, karena sudah ada listrik yang terpasang di rumahnya tersebut. Rumah Gubuk yang menjadi tempat tinggalnya dulu seorang diri, kini telah menjadi kenangan.

Pewarta : Lia

Post a Comment

Previous Post Next Post