Foto : Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma |
BANYUMAS (BANYUMAS POS) - Ribuan masyarakat Banyumas tumpah ruah di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Mereka berbondong-bondong semenjak sore hari dari berbagai penjuru Banyumas, untuk menyaksikan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka memperingati HUT ke 78 TNI, Jumat (6/10/2023) malam.
Pagelaran wayang kulit yang digelar semalam suntuk, mengambil lakon "Bimo Krido" ini, dibawakan oleh dalang Ki Gandhik Wayah Sugino, asli dari Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas yang juga merupakan cucu dari dalang kondang Banyumas Ki Sugino Siswocarito.
Selain Ki Gandhik juga ditampilkannya dalang cilik Ki Luluk Ardiyanto dan dalang milenial Ki Jalu Pamungkas, pagelaran tersebut juga dimeriahkan seorang konten kreator Banyumas yakni Tarmin Ngaklak dan Nyi Sinden Agnes.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengatakan, pagelaran wayang kulit ini sebagai wahana untuk menguri-uri budaya bangsa, dan juga untuk mempererat silaturahmi, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.
"Ini adalah kegiatan untuk menguri-uri budaya kita, juga sarana kita untuk saling silaturahmi, sehingga akan memperkokoh persatuan dan kesatuan antara TNI dan rakyat, karena dengan silaturahmi bersama, bersinergi, kita dapat menjaga keamanan dari berbagai ancaman yang mungkin timbul di wilayah. Apalagi kita akan menghadapi Pemilu 2024, kita harus solid dan kompak menjaga persatuan kesatuan diantara kita, dan kita semua jangan mudah terprovokasi dari berbagai isu yang kebenarannya belum jelas," terangnya.
Danrem juga menyampaikan, pagelaran wayang kulit yang dilaksanakan adalah dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI yang dilaksanakan serentak di 78 lokasi oleh jajaran TNI seluruh Indonesia termasuk didalamnya di jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
"Pertunjukan pagelaran wayang kulit yang kita laksanakan ini adalah dalam rangka memperingati HUT ke 78 TNI, ini dilaksanakan serentak di jajaran TNI seluruh indonesia, dan ada 78 titik. Untuk dijajaran Korem 071/Wijayakusuma sendiri ada 4 satuan yang menggelar pertunjukan pada waktu tang bersamaan, yaitu Makorem 071/Wijayakusuma, Kodim 0703/Cilacap, Kodim 0710/Pekalongan, dan Kodim 0736/Batang," ungkapnya.
Danrem juga mengapresiasi atas sambutan masyarakat Banyumas dan sekitarnya atas atensinya turut memeriahkan pagelaran wayang kulit ini.
"Saya apresiasi dan bangga atas semangat dan minat warga masyarakat menyaksikan pagelaran wayang kulit ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya nenek moyang kita, budaya yang tidak dimiliki bangsa lain," pungkasnya.
Pagelaran wayang kulit dengan lakon Bimo Krido itu, sebelum dimulai, didahului dengan seremoni penyerahan tokoh wayang Bimo dari Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma kepada Ki Dalang Gandhik Wayah Sugino.
Di lokasi pagelaran wayang tersebut, Korem 071/Wijayakusuma juga memberikan kesempatan kepada masyarakat pedagang pelaku UMKM melalui Warkopin, untuk membuka lapak atau kios untuk berjualan.
Salah seorang warga masyarakat dari Kedondong Andhy Setyo menyampaikan apresiasi atas digelarnya pagelaran wayang itu. Ia mengatakan, pertunjukan wayang merupakan hal yang perlu dilestarikan untuk menjaga kesenian budaya bangsa.
“Kami sebagai warga masyarakat sangat senang dengan adanya pertunjukan wayang yang digelar oleh Korem 071/Wijayakusuma, karena selain sebagai tontonan yang menghibur warga masyarakat, juga merupakan pagelaran untuk melestarikan budaya bangsa, selain itu juga dapat membantu meningkatkan perekonomian warga yang ada disekitarnya, terutama para pedagang kecil," ungkapnya.
Pewarta : Fadolly
Post a Comment