Jembatan Gantung Merah Putih Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal resmi digunakan : Danrem 071 Wijayakusuma damping Pangdam IV/Diponegoro dalam Peresmiannya


Tegal.-  Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin,S.I.P mendampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si dalam sebuah acara peresmian jembatan Gantung Merah Putih di Dukuh Karangsari Desa Wotgalih Kec. Jatinegara dan di Desa Banjaragung Kec. Warureja Kabupaten Tegal. Jum’at (12/7/2024)


Peresmian Jembatan Gantung yang dipusatkan di Dukuh Karangsari Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal tersebut menandai adanya simbol kemajuan infrastruktur di wilayah ini. Jembatan yang memiliki letak strategis ini, tidak hanya memperkuat konektivitas antar wilayah desa tersebut, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI-AD dalam mendukung pembangunan nasional. 


Acara yang juga dihadiri oleh Danrem Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Pj. Bupati Tegal Dr. Agustyarsyah, S.SiT., S.H., M.P, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun S.H., S.I.K, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, berbagai unsur Pemerintahan, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya, disamput dengan penuh rasa syukur dan antusia oleh warga setempat.


Peresmian jembatan gantung Merah Putih ditandai dengan dibunyikannya sirene panjang oleh Pangdam IV/Dipinegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si, sebagai penanda beroperasinya penggunaan  jembatan tersebut.


“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, pada hari ini Jum’at 12 Juli 2024 saya resmikan Jembatan Gantung di Dukuh Karangsari Desa Wotgalih Kec. Jatinegara Kabupaten Tegal ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk masyarakat," kata Pangdam.


Dalam sambutannya Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan, dengan adanya jembatan gantung yang telah dibangun bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat diharapkan akan dapat mempermudah dan memperlancar mobilitas masyarakat serta dapat memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh sungai.




"Jembatan Gantung Merah Putih ini bukan hanya sebagai sarana transportasi yang mengubungkan wilayah satu dengan wilayah lainnya, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kemajuan daerah Tegal, dan dengan adanya jembatan gantung ini maka akan bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat, oleh karenanya saya meminta agar keberadaan jembatan yang sudah kita bangun bersama tersebut, agar dijaga dan dirawat bersama-sama dengan baik” ujar Pangdam.


Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Tegal Dr. Agustyarsyah, S.SiT., S.H., M.P, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terimakasih kepada Jajaran Kodam IV/Diponegoro khusunya jajaran Korem 071/Wijayakusuma dan Kodim 0712/Tegal serta para pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan materiil maupun nonmateriil dalam mewujudkan pembangunan jembatan gantung Merah Putih tersebut.


“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kodam IV/Diponegoro khususnya Korem 071/Wijayakusuma dan Kodim 0712/Tegal serta para pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan materiil maupun nonmateriil yang telah menginisiasi dan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Tegal dalam mewujudkan pembangunan jembatan gantung di desa Wotgalih ini melalui program karya bhakti TNI sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat dan pemerintah daerah”, ujarnya.


Usai acara peresmian jembatan gantung di Dukuh Karangsari Desa Wotgalih Kec. Jatinegara Kabupaten Tegal tersebut, Pangdam juga melaksanakan peletakan batu pertama pada pemebangunan jembatan serupa di Desa Cenggini Kec. Balapulang Kab. Tegal yang nantinya akan menghubungan desa tersebut dengan Desa Kaliwungu Kec. Balapulang Kab. Tegal.

(dl)


Previous Post Next Post