Banyumas - Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., dampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan pembangunan pompa Hidram di Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Rabu (9/10/2024).
Peresmian pembangunan pompa Hidram juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi, serta beberapa Asisten Panglima TNI dan Asisten Kepala Staf Angkatan Darat, perwakilan Kementan RI, perwakilan PJ. Gubernur Jawa Tengah, PJ. Bupati Banyumas, segnap unsur Forkopimda Banyumas, tokoh pemerintah dan tokoh masyarakat lainnya.
Panglima TNI mengatakan, pembangunan fasilitas pompa hidram dari Sungai Serayu di Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengairi area persawahan di sejumlah desa sebagai pendukung peningkatan produksi pertanian.
"Hari ini kita meresmikan pompa Hidram dari Sungai Serayu kemudian dialirkan ke beberapa desa seperti Desa Rawalo, Sanggreman dan sekitarnya sejauh 14 kilometer," kata Panglima TNI usai meresmikan pompa hidram yang dibangun TNI di sekitar Bendung Gerak Serayu.
Panglima TNI bersyukur, karena dengan menggunakan pompa Hidram yang dibangun oleh TNI dan masyarakat setempat, air dari Sungai Serayu dapat mengairi area persawahan yang hingga Desa Sanggreman Kecamatan Rawalo yang merupakan daerah yang paling jauh karena berjarak 14 kilometer dari lokasi pompa.
Panglima berharap setelah air mengalir, area sawah tadah hujan yang semula hanya panen satu kali dalam setahun, dapat panen tiga kali dalam setahun.
"Pompa hidram yang pengoperasiannya tanpa menggunakan energi listrik itu mampu mengairi area persawahan seluas 864 hektare, sehingga sangat membantu masyarakat khususnya dalam bidang pertanian", jelas Panglima TNI.
"Pompa hidram, merupakan pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air", lanjutnya.
"Ini adalah program dari Bidang Teritorial TNI, yaitu salah satunya pompanisasi yang dilakukan seperti di sini dan kita juga melakukan di setiap wilayah yang ada di Indonesia, khususnya memang daerah tersebut kurang teraliri air," paparnya dengan didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Diterangkan, program pompanisasi menggunakan pompa hidram tersebut merupakan upaya TNI untuk membantu program pemerintah khususnya yang berada di Kementerian Pertanian.
Menurutnya, pompa hidram sudah banyak dibangun oleh TNI di berbagai wilayah Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Papua dan sebagainya.
"Hingga saat ini, TNI sudah membuat 3.900 pompa hidram dan itu akan terus kita lakukan. Melalui para Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang ada di wilayah informasi tentang hal itu agar disampaikan terkait kelangkaan pasokan air untuk pengairan lahan, dengan memberikan informasi kepada kita, bottom up, dan kita langsung aksi, ada timnya khusus yang untuk membuat pompa hidram tersebut," katanya.
Panglima juga menyampaikan, bahwa selain pompa hidram, TNI juga membuat jembatan gantung yang jumlahnya sudah mencapai ratusan jembatan yang dibangun di wilayah Jawa dan sekitarnya.
Sementara itu saat memberi sambutan, Panglima TNI menegaskan, akan datang lagi ke Desa Tambaknegara bersama Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada saat panen padi untuk melakukan evaluasi.
"Insyaallah tiga bulan mendatang saat panen, saya bersama Pak Kasad akan datang lagi ke sini untuk bersama-sama menikmati hasil panen. Selain itu, untuk kita evaluasi, bagaimana perkembangannya, apabila ternyata lebih bagus atau masih kurang, kita akan evaluasi untuk menambah penghasilan masyarakat setempat," katanya.
Pompa hidram yang dibangun TNI tersebut merupakan hasil usulan masyarakat yang diwakili Kepala Desa Tambaknegara, Sanggreman, dan Rawalo secara langsung kepada Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat peresmian hasil kegiatan Program TNI AD Manunggal Air di Desa Sanggreman pada 26 Februari 2024.
Sementara itu, Kepala Desa Tambaknegara Sulam mengatakan, pihaknya mengusulkan adanya pembangunan pompa air yang memanfaatkan aliran Sungai Serayu untuk mengairi lahan-lahan sawah di wilayah Rawalo yang selama ini terkendala ketersediaan air, sehingga menjadi sawah tadah hujan.
"Alhamdulillah, kami bersama warga tiga desa, yaitu Tambaknegara, Sanggreman, dan Rawalo bisa menikmati air Sungai Serayu. Semula ibarat 'panen mata pailan gulu' karena Sungai Serayu yang berada persis di sebelah desa kami, tidak bisa kami rasakan," katanya.
Disamping diresmikannya pembangunan pompa Hidram, TNI juga memberikan bantuan sosial serta pengobatan massal kepada masyarakat sekitar dan tidak kalah pentingnya untuk satuan Korem 071/Wijayakusuma menyelenggarakan stand-stand baik stand unggulan satuan Korem 071/Wijayakusuma berupa telah dibangunnya puluhan jembatan merah putih diberbagai wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma serta program unggulan padi Protani protangguh, jagung, perbantuan kepada masyarakat terkait penyandang disabilitas ganda di Banyumas dan sekitarnya, dan aplikasi “Mosit” ( Monitor Situasi ) untuk prajurit kewilayahan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Post a Comment