Banyumas - Dukung Ketahanan pangan nasional, Korem 071/Wijayakusuma turut berkontribusi nyata dengan menyiapkan lahan seluas 150 Ha lahan siap tanam diwilayah Desa Samudera Kulon Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas.
Kontribusi nyata tersebut, ditandai dengan dilaksanakannya penanaman jagung oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamalludin, S.I.P., M.I.P., PJ.Bupati Banyumas Iwanudin, beserta segenap Forkopimda Banyumas, Forkopimcam Gumelar, Aparat Desa beserta masyarakat setempat serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Dale Jamalludin beserta Wakil Ketua dan pengurus dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim 0701/Banyumas beserta pengurus. Jumat (25/10/2024).
Selaku pemangku pejabat diwilayah, PJ. Bupati Banyumas Iwanudin menyanpaikan apresiasi yang tinggi atas dilaksanakannya penanaman jagung tersebut.
Dikatakan, apa yang dilakukan itu guna mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Menurutnya, untuk mensukseskan hal itu, ia berharap ada sinergi dan berkolaborasi secara bersama mendukung ketahanan pangan serta untuk mendukung tercapainya program nasional Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Ia berharap, program ini dapat dimulai di Banyumas karena potensi Banyumas sangat luar biasa untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamalludin, S.I.P., M.I.P., mengatakan, kegiatan tanam jagung ini bentuk nyata dan kontribusi Korem 071/Wijayakusuma mendukung program ketahanan pangan nasional sertu mendukung dan menindaklanjuti program ketahanan pangan Pangdam IV/Diponegoro.
Dikatakan, sektor pertanian khususnya komoditis jagung ini memiliki peran strategis dalam mencakup kebutuhan pangan bangsa. "Jagung adalah salah satu komoditas pokok yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta menjadi salah satu sumber makanan utama bagi masyarakat kita", terangnya.
Kolonel Jamalludin mengungkapkan, masalah pangan saat ini mendapat perhatian yang sangat besar dari pemerintah, dengan harapan dapat lebih ditingkatkan produktivitasnya guna mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas nasional. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, TNI berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan nasional. Melalui kegiatan penanaman jagung ini, kita berharap dapat meningkatkan produksi pangan lokal, serta memberdayakan masyarakat sekitar", paparnya.
Kegiatan ini, lanjutnya. Bukan hanya sekedar menanam jagung, namun juga merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah, unsur terkait lainnya dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Karenanya, mari kita bersama-sama berkolaborasi, berbagi pengetahuan dan saling mendukung demi terciptanya tujuan bersama.
"Mari kita berpartisipasi dan turut aktif dalam kegiatan ini baik dalam proses tanam maupun perawatannya hingga panen nanti. Mari kita bersama-sama bergotongroyong, bahu membahu dan saling membantu sehingga hasil yang diperoleh nantinya dapat bermanfaat bagi kita semua", ajak Danrem Wijayakusuma.
Danrem juga mengungkapkan, ketahanan pangan yang kita lakukan ini, sejalan dengan konstitusi yang tercantum dalam undang-undang republik Indonesia nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI yang menyebutkan bahwa salah satu tugas TNI adakah pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.
"Dalam konteks itu, TNI dituntut mampu mendukung terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman yang salah satunya mendukung terwujudnya ketahanan pangan secara nasional yang mantap.” lanjutnya.
Disamping tanam jagung, juga dilaksanakannya kegiatan bakti sosial penyerahan bantuan pupuk dan obat hama dari PT. Pupuk Kalimantan Timur oleh Danrem 071/Wijayakusuma, PJ. Bupati Banyumas, Dandim 0701/Banyumas, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dan Persit KCK Cabang XVI Dim 0701/Banyumas.