Ambal(Banyumas Pos)– Ketua Kemenangan Andika-Hendi Saiful Hadi memimpin konsolidasi untuk memenangkan Andika-Hendi serta Arif-Rista di Kebumen.Sebelum menjelang masa tenang, Ketua DPC PDI-P Kebumen, Saiful Hadi, mendapat instruksi dari DPD PDI-P Jawa Tengah. Instruksi tersebut ia sampaikan di depan kadernya saat konsolidasi di Dapil VII Kebumen meliputi Kecamatan Ambal, Mirit, Prembun, Bonorowo, dan Padureso.Senen 18/11/2024
“Khusus kader PDI-P dan tim pemenangan Andika-Hendi serta Arif-Rista, hari ini kami umumkan instruksi dari DPD PDIP Jawa Tengah yaitu agar berjuang semaksimal mungkin memenangkan Andika-Hendi dan Arif-Rista di Kebumen,” kata Saiful Hadi saat konsolidasi di rumah H Yulianto–anggota DPRD Kebumen
Saiful mengungkapkan bahwa kondisi politik saat ini yang penuh dengan tantangan, ia akan terus bersama rakyat. Terlebih lagi menurut hasil survei, pasangan Andika-Hendi dan Arif-Rista perkembangannya cukup baik,tandasnya.
“Perjuangan ini tidak mudah, tapi kami tetap optimis. Kami akan berjuang mati-matian. Kami juga akan tirakat dengan melaksanakan puasa mulai tanggal 24, 25, dan 26 November,” pungkasnya
Adapun instruksi melaksanakan puasa selama tiga hari tersebut berlaku bagi kader partai dan para pejuang Andika-Hendi dan Arif-Rista. Bagi kader partai yang non muslim, pihaknya mempersilakan untuk menyesuaikan dengan caranya masing-masing.
“Semoga usaha dan ikhtiar ini akan dapat mengetuk langit. Kita wadul (mengeluh/curhat) kepada sing nggawe urip, kita mohon pertolongan dari Allah SWT,” Imbuh Saiful Hadi.
Dengan waktu kampanye yang tersisa lima hari lagi, pihaknya juga akan berkampanye semaksimal mungkin dengan harapan meraih kemenangan untuk paslon yang diusung partainya tersebut.
H Yulianto Serap Aspirasi Masyarakat saat Masa Reses
Selain itu H .Yulianto yang sedang dalam masa reses menerima banyak aspirasi dari masyarakat. Beberapa di antaranya mengenai pengairan untuk petani dan penerangan jalan.
Yuli menjelaskan,tadi disampaikan oleh warga, 34 tahun air irigasi tidak pernah sampai di 4 desa yang ada di Dapil VII. Maka ini perlu saya perjuangkan agar bagaimana 4 desa ini mendapat air irigasi. Karena bila mendapat suplai air, maka ada potensi panen padi sebanyak 3.800 ton,” kata H Yulianto.
Angka yang tidak sedikit tersebut menurut Yulianto bisa dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan. Sementara aspirasi mengenai penerangan jalan, ia akan mengingatkan dinas terkait yang membawahi masalah ini.
“Karena penerangan jalan bagian dari hak warga. Kita sudah dipungut biaya penerangan jalan setiap bulan. Ini harus ada perhatian lebih, khususnya PLN agar warga di Dapil 7 bisa mendapatkan prioritas penerangan jalan,
” pungkasnya. (Lia)
Post a Comment