Bedah Rumah ke 48 dari Sedulur Kebumen Rumah milik Mustakima Lansia

 


Kebumen,(Banyumas Pos) -Program Bedah Rumah Sedulur  Kebumen yang ke-48 yang diprakarsai oleh Sugeng Budiawan merupakan program renovasi rumah untuk masyarakat agar memiliki hunian yang sehat,bersih,dan nyaman.Program ini menjadi salah satu usaha untuk mengurangi kemiskinan dan membantu kehidupan masyarakat yang membutuhkan.


Bedah rumah  yang ke-48 di tahun 2025 dibulan pertama di Desa Harjomulyo kecamatan Adimulyo bedah rumah milik seorang janda Lansia sebatang kara bernama Mustakima berumur 64,Kamis 16/1/2025


Bedah rumah ini juga dihadiri oleh Forkopincam, Kompol Muhammad Nurkholis Wakapolres Kebumen,Kasdim 0709/KBM Mayor Cba Moh.Behaki,
Kades Sudirlan,Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan beserta istri pengusaha Grand Kolopaking,Sedulur Kebumen Santoso Pengusaha Muncul,Hengki Halim toko roti Jempol,dan Kun


Dalam Sambutannya Wakapolres M.Nurkholis mengatakan Inilah ujud nyata dari Sedulur Kebumen dan ini adalah bantuan dibawah komando Pak Sugeng Budiawan dari Sedulur Kebumen yang ada di Kebumen,diluar Jawa, Jakarta ataupun dimanapun yang sukses,mau memikirkan kebumen,sekali lagi terimakasih kepada promotor dari Sedulur Kebumen pak Sugeng dan sedulur-sedulur Kebumen,kita  doakan Pak Sugeng dan sedulur-sedulur diberikan kesehatan dan rejeki berlimpah dan terus berbuat baik kepada masyarakat,kata Noor



Selain itu dari perwakilan Dandim 0709,dari Kasdim Behaki juga mengucapkan permintaan maaf karena dandim sedang berada di Semarang tidak bisa hadir di penyerahan bedah rumah,dan Alhamdulillah apa yang kita niatkan bersama ini bisa bermanfaat untuk Mustakima sekeluarga,apa yang dibantukan ini yang membantu bisa mendapatkan keberkahan dan apa yang kita kerjakan tetap selalu berlangsung,kata behaki


Kemudian  kepada wartawan Sugeng menyampaikan bahwa acara ini kita menyerahkan bedah rumah yang ke 48,di Undang-undang Indonesia semua warga negara wajib menempati rumah yang layak, terutama di daerah Kebumen,karna ada perkumpulan,Sedulur Kebumen membantu apabila ada rumah di Kebumen tidak layak huni kita bedah,,atau orang sakit yang tidak bisa ditangani di RS kita kirim ke Sarjito,dan kita membantu sedulur kita yang ada di Kebumen,tandasnya


Selain itu bantuan ini dari sedulur Kebumen dan dari Bali, Jakarta,dll.Untuk ini dari Sedulur kebumen mengucapkan terimakasih kepada donatur- donatur yang sukarela membantu sedulur kita,mereka masih memperhatikan,masih punya hati nurani warga Kebumen kita.kita sangat berterimakasih kepada donatur-donatur yang ada di kebumen ataupun di luar kebumen, imbuh Sugeng


Lalu Sugeng meminta kepada Santoso  untuk menyerahkan dana bedah rumah kepada Mustakima sebesar 30 juta.Dari Sedulur Kebumen  20 juta dan 10 juta dari dana desa,dan juga ada kasur,bantal guling,magiccom,meja,piring sendok dan gelas.


Harapannya nanti kalau ada rumah tidak layak huni lagi akan kita bedah lagi,asal memenuhi syarat,yang sudah tua sebatang kara,ungkapnya


Kades Sudirlan juga menjelaskan proses bedah rumah Muslimah material yang masih bisa dimanfaatkan kita pakai,yang rapuh akan di kupas,kalau masih bisa diperbaiki akan diblur,atasnya akan dibuat ring beton, kuda-kuda gunung akan mengunakan beton,atapnya bisa pakai bundek.Proses Bedah rumah in akan selesai 2 atau 3 Minggu.Sama proses bedah rumah' Muslimah akan tinggal di rumah saudaranya.


sedangkan untuk tenaga kerja,kita akan mengunakan swadaya masyarakat dengan cara beramai-ramai.Program bedah rumah untuk tahun 2025 ini yang baru ditemukan rumah yang tidak layak huni baru 1 rumah yaitu rumah Muslimah,jelasnya


Mustakima merasa bahagia, dan terharu bahagia karena rumahnya dibedah supaya layak huni,sehat,bersih,dan nyama. (Lia)

Post a Comment

Previous Post Next Post