Perkuat Han Pangan, Korem 071/Wijayakusuma Rakor Serap Gabah Kolaborasi Instansi Terkait

 


Banyumas - Dukung dan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah, Korem 071/Wijayakusuma menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) serapan gabah bersama instansi terkait.


Rakor dipimpin langsung Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., diikuti para Dandim wilayah selatan jajaran Korem 071/Wijayakusuma yakni Dandim 0701/Banyumas, Dandim 0702/Purbalingga, Dandim 0703/Cilacap dan Dandim 0704/Banjarnegara beserta para Kepala Dinas Pertanian diwilayah Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara, di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Selasa (18/3/2025).


Rakor digelar untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia dengan tujuan menjaga ketahanan pangan melalui pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dengan harga pokok penjualan (HPP) terbaru yang tertuang dalam keputusan Kepala Badan Pangan Nasional nomor 14 tahun 2025.



Terkait hal itu, Danrem menegaskan, pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung suksesnya program tersebut.


Dikatakan, program swasembada pangan bukanlah tugas satu atau dua instansi saja, melainkan tanggungjawab bersama yang melibatkan seluruh elemen terkait baik pemerintah, TNI, Polri hingga masyarakat.


"Kegiatan yang dilaksanakan ini untuk menyamakan visi, misi dan persepsi, langkah-langkah dan metode untuk mengambil suatu keputusan bersama dalam rangka mensinergikan kesamaan pandangan untuk mendukung program ketahanan pangan diwilayah", ujarnya.



Kolonel Jamaluddin mengungkapkan, program serap gabah itu merupakan bagian dari program nasional dalam upaya menjaga stok pangan nasional yang menargetkan serapan gabah  secara nasional.


Khusus diwilayah Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya, ditargetkan menyerap gabah di Kantor Cabang Banyumas dan Tegal dalam waktu 2,5 bulan yaitu pada Minggu III Februari s.d. Minggu IV April 2025 yaitu:

Kantor Cabang Banyumas sejumlah 86.122 ton, terdiri dari beras 68.897 ton dan Gabah Kering Panen (GKP) 32.267 ton. Selanjutnya, Kantor Cabang Tegal sejumlah 99.170 ton, terdiri dari beras 93.625 ton dan Gabah Kering Panen (GKP) 10.378 ton. Hingga saat ini sampai hari Senin tanggal 17 maret 2025, serapan gabah di wilayah Korem 071/Wijayakusuma antara lain : 


Kancab Banyumas sejumlah 6.872,74 ton (7,98%); dan

Kancab Tegal sejumlah 14.031,23 ton (14,15%). Untuk rincian yang berada di wilayah Kancab Banyumas.

Kodim 0701/BMS dengan target 26.349 TON dan realisasi 1.465,7 ton dengan persentase 5,56%.

Kodim 0702/PBG dengan target 10.950 ton dan realisasi 696,02 ton dengan persentase 6,36%.

Kodim 0703/CLP dengan target 38.830 ton dan realisasi 3.330,55 ton dengan persentase 8,58%.

Kodim 0704/BNA dengan target 9.993 ton dan realisasi 1.380,47 ton dengan persentase 13,81%.



Terkait hal itu, untuk masing-masing wilayah dalam serap gabah ini, setiap satuan harus seoptimal dan semaksimal mungkin dalam penyerapan gabahnya, karena di masing-masing wilayah tidak sesuai dan belum bisa diharapkan memacu penyerapannya.


Terkait kendala yang ada di masing-masing wilayah, Danrem mengungkapkan, seperti kualitas gabah petani, setiap satuan harus bisa mengawal untuk pendampingan petani agar gabahnya dapat berkualitas dan dilakukan lebih masif dan intensif kembali.

Di samping itu, bila panen, perlunya pendampingan untuk mengawal serta menjaga harga gabah tetap stabil dan menguntungkan petani.


Danrem 071/WK menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung program serapan gabah sehingga telah mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan produksi pangan nasional.


Dalam kesempatan itu Kolonel Inf Jamaludin menekankan beberapa hal diantaranya :


Pentingnya penyerapan gabah dan beras untuk memastikan ketahanan pangan nasional. Bulog menargetkan 3 juta ton setara beras selama periode panen raya yang berlangsung mulai Februari sampai dengan April 2025


Untuk mencapai target tersebut laksanakan sinergitas, menyusun rencana pengadaan gabah dan beras berdasarkan potensi panen di setiap Wilayah kerja 


BULOG juga harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Dinas Pertanian, TNI, POLRI, Kelompok Tani dan penggilingan padi untuk memastikan proses penyerapan berjalan optimal. 


Korem 071/Wijayakusuma mendukung penuh upaya BULOG dalam penyerapan gabah dan beras dari petani


Dengan langkah-langkah tersebut, kita harus optimis dapat mencapai target penyerapan, sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani serta memastikan kesetiaan beras bagi masyarakat


Selanjutnya kegiatan dlrakor diakhiri dengan buka bersama di Aula Jendral Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma.

Post a Comment

Previous Post Next Post