KEBUMEN,(Banyumas Pos)– Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani Fuad, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi membangun Kebumen. Ia menekankan bahwa pemilihan kepala daerah telah usai, sehingga saat ini yang terpenting adalah persatuan dan kerja sama demi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan dalam pidato perdananya di hadapan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kebumen, Rabu, 5 Maret 2025. Turut hadir Wakil Bupati Zaeni Miftah, Sekretaris Daerah, Forkopimda, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen, para camat, kepala desa, serta berbagai elemen masyarakat lainnya
“Tidak ada lagi 01 atau 02, yang ada hanya 03, yaitu Persatuan Indonesia. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersama-sama membangun Kebumen dengan semangat gotong royong. Dengan hati yang tulus dan niat yang baik, mari kita torehkan lembaran baru dalam sejarah Kebumen,” jelasnya.
Selain itu, Lilis juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya untuk memimpin Kebumen selama lima tahun ke depan. Ia menyadari bahwa masyarakat memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan yang baru ini, terutama dalam mewujudkan perubahan dan kemajuan daerah.
“Kami akan menjalankan kepemimpinan ini dengan berlandaskan pada visi Kebumen BERDAYA: Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya, dengan semangat Ngopeni, Ngayomi, dan Ngayemi, kami berharap dapat merangkul seluruh elemen masyarakat Kebumen sebagai satu keluarga besar,” ujar Bupati.
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian pemerintah daerah adalah kemiskinan. Bupati menegaskan komitmennya untuk mengentaskan Kebumen dari status sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Upaya tersebut akan dilakukan melalui pembangunan yang merata hingga pelosok desa, penyediaan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, serta pendataan kemiskinan yang lebih akurat dan terpadu.
Selain itu, peningkatan daya saing ekonomi daerah menjadi prioritas, terutama melalui sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM. Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung gerakan “Bela, Beli, Produk Kebumen” guna memperkuat ekonomi lokal.
Dalam hal tata kelola pemerintahan, Bupati menekankan pentingnya membangun sistem yang bersih, transparan, profesional, serta tetap mengedepankan rasa kekeluargaan. Menurutnya, pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri dalam menghadapi tantangan ini, sehingga sinergi dengan DPRD, Forkopimda, akademisi, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan.
“Kami percaya bahwa hubungan antara eksekutif dan legislatif harus harmonis, saling melengkapi, dan bekerja sama demi kepentingan masyarakat. Melalui dialog yang baik dan kebijakan berbasis data serta kebutuhan masyarakat, kita bisa menciptakan pemerintahan yang kuat,” tegasnya. (***)
Post a Comment