Banyumas – Usai Idul Fitri 1446 H/2025 M, segenap prajurit dan PNS yang telah melaksanakan cuti lebaran baik gelombang pertama dan kedua, mereka kembali ke barak untuk melaksanakan tugas-tugas yang diembannya masing-masing.
Hari pertama setelah melaksanakan cuti lebaran, keluarga besar Makorem 071/Wijayakusuma melaksanakan Halal Bihalal, dipimpin langsung Danrem 071/Wijayakusuma dengan didampingi Kasrem 071/Wijayakusuma dan para Kasirem 071/Wijayakusuma, di Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Selasa (8/4/2025).
Halal Bihalal diikuti seluruh Prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma.
"Momentum halal bihalal ini untuk kita saling memaafkan secara lahir dan batin. Karenanya, kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan secara seremonial saja, akan tetapi secara lahiriah untuk kita bertemu kontak batin diantara kita semua. Yang mungkin ada salah, kurang tepat dalam bertutur kata maupun bertingkah laku", terang Danrem.
Dikatakannya, dari sudut pandang agama, halal bihalal ini tentunya dilaksanakan setelah lebaran sebagai upaya untuk melengkapi pencucian diri dari segala dosa dimasa lalu. Sekaligus untuk menambah amal ibadah kita yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
“Tentu tidak akan sempurna, apabila dalam ibadah Ramadhan, tidak disertai upaya saling memaafkan”, terangnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Danrem mengatakan bahwa kesempatan ini digunakan untuk halal bihalal dengan segenap anggota dikarenakan Prajurit dan PNS masih ada yang melaksanakan cuti lebaran, dan hari ini baru dilaksanakan Hakal Bihalal karena mereka sudah kembali untuk melaksanakan tugasnya.
Danrem berharap, kegiatan ini tidak mengurangi makna dan nilai-nilai untuk saling memaafkan serta dengan kegiatan ini kita dapat bekerja kembali dengan semangat dan motivasi yang baru dan kebersamaan yang semakin kompak dan kokoh.
Pada kesempatan yang sama, Danrem juga menyampaikan selamat Idul Fitri bagi segenap Prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma.
Dihadapan segenap Prajurit dan PNS nya, pada moment halal bihalal itu, Danrem menegaskan agar segenap Prajurit dan PNS terkait dengan perkembangan situasi yang akhir-akhir sedang berkembang, untuk tidak terhasut dan termakan isu-isu atau berita hoax yang beredar baik di lingkungan maupun di media-media masa. "Sebagai Prajurit dan PNS, harus berdiri satu komando", tegasnya.
Post a Comment